Kamu tahu? Aku telah melalui begitu banyak luka sebelum akhirnya bertemu kamu -yang menyembuhkannya. Aku telah melawati begitu banyak kehilangan; entah kehilangan sesuatu yang benar-benar kumiliki maupun kehilangan hal yang sesungguhnya tak pernah kupunyai.
Banyak cerita tentang kepergian yang terekam dalam jejak perjalananku; tentang pergi tanpa diawali dengan pamit, tentang ringannya langkah yang tiba-tiba menjauh, hingga soal pergi yang bukan merupakan kemauan hati.
Yang kugenggam erat, rupanya masih bisa terlepas. Mungkin, genggamanku terlalu kuat hingga membuatnya kehilangan bebas. Namun, saat aku menggenggam setengah erat, tetap saja aku tak terhindar dari kepergian.
Aku sering mengeluhkannya, sampai akhirnya kini aku justru berbahagia karenanya. Sebab, segala yang pernah terenggut, rupanya pergi untuk mendatangkan kamu dalam hidup. Lukaku telah sembuh olehmu, namun rasa takut kehilangan tiba-tiba menyergap dan aku tak kuasa untuk mengelak.
Katakan padaku, aku harus menggenggammu seperti apa supaya kamu tidak pergi? Menemukanmu membuatku tak ingin merasakan kehilangan lagi, walaupun hanya sekali.
