Epilog Jingga: Cerita Wisuda

November 08, 2019



Surakarta, 24 Agustus 2019

Sebelum hari ini, ada begitu banyak cerita yang kulewati.

Sedih-suka, tangis-tawa, bangga-kecewa, telah menjadi warna-warni yang kulalui di kampus jingga ini.

Kampus ini telah menjadi latar atas banyak pertemuan dan pembelajaran dalam hidupku.

Waktuku memang tak panjang, tapi banyak makna yang berhasil kupetik selama berada di sana.

Kampus jingga ini, bukan hanya soal belajar Ilmu Komunikasi, apalagi mengejar penuhnya presensi.

Ini tentang permulaan belajar memahami kehidupan, belajar memahami lika-liku perjalanan, belajar untuk bisa lebih tanggap mencari lilin saat gelap daripada mencaci kegelapan, hingga manajemen perasaan.

Tidak terasa, kini telah sampai di epilog cerita.



Terima kasih FISIP, kampus jinggaku, telah menjadi tempat belajar yang mengesankan. Tidak butuh waktu lama untukku merindukan.

Dan, terima kasih orang-orang yang mengiringiku merampungkan perjalanan.

Terima kasih telah bersedia menjadikanku ada di sekeliling kalian dan meluangkan waktu untuk menemuiku menutup satu babak perjalanan menuju babak-babak baru kehidupan.

***

Terima kasih, Mama-Papa, untuk segalanya.
Aku tidak akan sampai pada titik ini tanpa peran Mama-Papa.
Semoga setelah ini,
hidupku adalah tentang membahagiakan kalian.



Selengkapnya ada di Steller.

You Might Also Like

0 komentar

Terima Kasih Sudah Berkunjung!